Senin, 22 Oktober 2012

ILMU UKUR TANAH

SURVEY TANAH

Pengukuran dan Pemetaan Tanah

Pengukuran dan Pemetaan tanah pada dasarnya dilakukan untuk mengetahui bentuk dan luasan tanah yang ada. Dalam beberapa hal khususnya pada permukaan tanah yang tidak rata, miring atau berbukit, diperlukan pengukuran tambahan yang berupa level atau kontur tanah dimana parameternya ketinggiannya di ukur dari permukaan laut.
Untuk keperluan perencanaan serta tahap konstruksi pada proyek yang banyak berhubungan dengan infrastruktur seperti cut & fill, perumahan, jalan, saluran serta jembatanmaka peranan pengukuran serta pengumpulan data awal dari site memegang peranan yang sangat vital untuk mendukung proses selanjutnya yang berupa desain, dan perencanaan engineering, serta tahap konstruksi.
Output dari proses pengukuran dan kontur adalah berupa soft copy file biasanya dengan format File CAD realese 2005 atau yang terbaru 2010.
File tersebut merupakan basis data lapangan yang akan di olah lebih lanjut oleh konsultan perencana arsitektur dan engineering.
Produk atau Output tersebut harus meuat informasi berupa : Batas tanah atau area pengukuran / perencanaan, luas area pengukuran, Titik Bench mark ( BM ), Level dan Kontur tanah, serta informasi-informasi lain di site misalnya : Arah utara, Jalan utama dan lingkungan, Saluran serta arah aliran air, Jaringan listrik / jaringan telepon, pohon, bangunan, serta informasi-informasi lain di seputar site yang diperlukan untuk desain, perencanaan serta nanti pada tahap konstruksi.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar